Kompas/Siwi Nurbiajanti Ancak berisi kepala kerbau dan aneka makanan yang diarak oleh para nelayan, dalam acara Pawai Ancak Nelayan Kota Tegal, Senin (12/12/2011).
Beberapa kesenian yang mengiringi pawai ancak, antara lain balo-balo, calung, kuda renggong, rebana trompet, barongsai, dan marching band.
Dalam pawai tersebut, para nelayan mengarak enam ancak berisi kepala kerbau, buah-buahan, minuman, dan berbagai bahan pangan. Mereka berangkat dari kawasan nelayan di Jalan Brawijaya, menuju Balai Kota Tegal.
Menurut Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Tegal, Mahmud Effendy, enam ancak berasal dari kelompok nelayan purseseine sebanyak dua ancak, nelayan kapal cantrang dua ancak, dan nelayan kapal tradisional (melaut satu hari) sebanyak dua ancak.
Pawai ancak tersebut diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan sedekah laut, yang akan diselenggarakan Rabu (13/12/2011) besok. Kegiatan itu pun dalam rangka melestarikan budaya lokal masyarakat Kota Tegal, terutama masyarakat di daerah pesisir.
Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, berharap, pawai ancak bisa menjadi salah satu agenda wisata Kota Tegal, selain pawai perayaan Imlek dan pawai-pawai keagamaan lainnya. Hal itu untuk mendukung program Tegal Maritim 2013 dan Tegal Wisata 2014.
Posting Komentar